Catatan Cak Kri

Saya bisa dibilang bukan perokok berat, karena bisa berhenti kapan saja namun tetap tidak bisa menahan godaan lintingan tembakau tersebut. Harga rokok yang denger denger akan dinaikkan oleh pemerintah, tentunya membuat KEDER perokok seperti saya. Namun tentunya saat kita melakukan kegiatan yang satu itu tentunya kita harus tahu sikon “situasi kondisi” dan tempat. Adakalanya di tempat umum seperti saat ini susah mencari “SMOKING AREA” atau daerah bebas merokok. Di dalam gerbong kereta kelas ekonomi pun sekarang larangan merokok pun terpampang dengan jelas bahkan dengan hukuman yang tegas pula, yakni akan diturunkan di stasiun berikutnya. Jelas amat menyiksa bagi para perokok kelas berat, namun bagi saya peraturan adalah peraturan dan itu harus ditegakkan.  Sudah 5 tahun setiap akhir pekannya saya habiskan waktu saya didalam gerbong kereta. Mulai dari sebelum tahun 2012 dimana gerbong kereta apalagi kelas ekonomi adalah tempat yang tidak bersahabat bagi lansia dan anak

Bypass Krian Sidoarjo Krian adalah salah satu kecamatan dari kabupaten Sidoarjo, sebenarnya   memiliki posisi yang sangat strategis karena menjadi perlintasan bagi lalu lintas kendaraan dari dan ke Surabaya. Terletak kurang lebih 15 km dari Bunderan Waru Sidoarjo dulunya lalu lintas kendaraan melewati pusat keramaian yakni pasar Krian, namun di tahun 1998 dibangunlah BYPASS KRIAN untuk mengatasi kemacetan yang selalu terjadi di daerah tersebut. Bypass Krian memiliki panjang kurang lebih 7 km nyaris tidak pernah sepi lalu lintas, hanya saja di akhir pekan seperti Sabtu malam minggu kadang dipergunakan sebagai arena balapan motor liar. Namun syukurlah pihak berwajib dapat meredam dan menghentikan aksi ugal ugalan remaja remaja yang tidak bertanggungjawab tersebut. Bus Restu melintas di Bypass Krian Jika anda dari Krian hendak menuju Surabaya ada berbagai macam cara jika menggunakan angkutan umum: Naik bis dari perempatan bypass Krian (dekat dengan Legundi)

Jembatan Suroboyo Hari Sabtu kemarin kami bertiga, saya, istri dan anak bungsuku berkesempatan ke Kenjeran dan mengunjungi obyek wisata terbaru di kota Surabaya. Obyek wisata berupa jembatan yang melintasi pinggir pantai Kenjeran itu baru saja dibuka dua bulan yang lalu dan diresmikan pada bulan Juli kemarin setelah hari raya Idul Fitri.  Dari data yang ada panjang jembatan itu sekitar 800 meter, melintas dari sisi sebelah kiri taman hiburan pantai Kenjeran Lama hingga di sisi sebelah kiri dari SD Muhammadiyah Kenjeran. Saat pagi dan siang hari kendaraan seperti mobil dan sepeda motor dapat bebas berlalu lalang dan melintas di jembatan karena tidak terlalu ramai.  Lokasi jembatan ini bisa dengan mudah dicapai, yakni lurus saja dari arah jalan Raya Mulyosari hingga Kenpark atau Pantai Ria Kenjeran, atau dari jalan Raya Kenjeran lurus saja hingga mentok dan bertemu dengan Kenpark kemudian belok saja ke kiri dan ikuti saja jalan tersebut hingga kira kira 1 km. Pant

    Bagi anda yang hendak ke bandara Internasional Juanda dari luar kota semoga informasi ini bisa membantu anda. Jika anda dari luar kota dan turun di terminal Bungurasih jangan khawatir disana ada armada bus DAMRI yang akan mengantar ke bandara Juanda baik ke Terminal 1 maupun Terminal 2. Letak pool DAMRI di terminal Bungurasih sangat mudah dijangkau dan dilihat, jika anda naik bus dari luar kota maka pastikan anda turun didalam terminal dan bus telah berhenti. Anda bisa lihat di sisi sebelah kiri sendiri dari jalur kedatangan terdapat antrian bus ¾ milik DAMRI. Bis bis itulah yang akan mengantar anda ke bandara Juanda.  Sejauh pengalaman saya, bis tersebut beroperasi mulai jam 5 pagi dan terakhir jam 9 malam. Bus yang hendak ke Terminal 1 Juanda posisinya sejajar sedangkan yang ke Terminal 2 posisinya melintang dan biasanya ada di pojok sebelah kiri. Untuk lebih jelasnya anda bisa tanyakan ke petugas yang ada disitu. Ongkos atau