SEJENAK DI KOTA TUA SURABAYA

Kawasan Kota Tua Surabaya

Surabaya merupakan salah satu kota yang menyimpan banyak sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Perlawanan arek-arek Surabaya di medan tempur dekat Jembatan Merah yang menumpahkan darah mereka serta berhasil menewaskan salah satu jenderal Belanda yakni Mallaby terekam dengan jelas di diorama yang terdapat di komplek museum Tugu Pahlawan.

Namun ada saksi bisu sejarah lainnya yakni bangunan-bangunan tua di Surabaya yang masih kokoh berdiri sejak jaman kolonial tersebut. Kawasan tempat gedung atau bangunan tua tersebut sering disebut kawasan Kota Tua Surabaya. Hampir sama dengan kota tua Jakarta, Bandung dan Semarang.

Kawasan ini dimulai dari area sekitar Jembatan Merah dimana terdapat bangunan tua serta gang Gula di daerah Bongkaran yang terkenal di kalangan fotografer amatir dan profesional. Beranjak di depan JMP dimana terdapat hotel yang menggunakan bangunan tua yang masih beroperasi hingga saat ini. Kemudian di sekitar Polrestabes Surabaya dan Kantor Pos Besar serta sebuah gereja tua di belakangnya.

Bangunan-bangunan tua berjajar rapi dengan trotoar jalan yang bersih di sepanjang jalan Veteran. Namun sayang pemerintah kota Surabaya saya pikir kurang dapat memaksimalkan lokasi wisata ini. Lain halnya dengan kota Semarang dimana di sekitar area kota tua nya terdapat banyak sekali kafe-kafe dan restoran yang memanfaatkan bangunan lama tersebut menjadi tempat operasionalnya.

Begitu juga dengan usaha promosi wisata ini kelihatan kurang sekali gaungnya. Padahal banyak sekali obyek fotografi yang menarik serta sisi historis dari bangunan lama tersebut. Memang saya pernah ada program Surabaya Heritage Track yakni program keliling kota Tua Surabaya dengan menggunakan bus, dan sepenuhnya wisata ini gratis.

Lebih dari itu yang saya harapkan adalah adanya even-even berkala yang digagas pemerintah kota untuk lebih meningkatkan pemasukan dari sektor wisata. Tidak hanya melulu taman dan kebun kota. Saya sebagai warga kota hanya bisa menyumbang saran dan tulisan di blog ini tentang betapa menarik sebenarnya untuk mengembangkan kota ini dari sudut wisatanya. Tentu saja harus dikemas secara baik dan terintegrasi.

 

Sayang sekali lagi sayang jika potensi yang ada ini tidak bisa dikelola dengan baik. Sebagai bukti saya jarang sekali menjumpai wisatawan lokal dan mancanegara yang berjalan-jalan di area kota tua Surabaya. Lain halnya seperti yang saya jumpai di Semarang, Jakarta dan Bandung. Entah apa yang menjadi penyebabnya itu yang harus kita pikirkan.

Berikut adalah beberapa hasil jepretan yang sempat saya abadikan di kawasan kota Surabaya, mudah-mudahan dengan melihat foto-foto ini anda bisa tertarik menyempatkan diri berkunjung ke Kota Tua Surabaya.